Jika berbicara mengenai desain Interior apa yang menjadi acuan untuk berbagai rumah, maka desain Arsitektur Eropa Klasik adalah jawabannya.
Desain Rumah Eropa memang menjadi desain yang kini dominan di seluruh dunia. Baik yang bergaya klasik maupun desain minimalis. Hal ini terjadi karena berbagai hal seperti :
Faktor Sejarah
Hal ini menjadi salah satu penyebab utama Desain arsitektur Eropa klasik mendominasi di berbagai daerah di seluruh dunia.
Era penjajahan tidak hanya memengaruhi bahasa geopolitik dunia, namun juga dari sisi properti.
Kita ambil contoh yang paling sering di jumpai, Desain rumah maupun interior Belanda Inggris bisa kita banyak temukan di Indonesia.
Misalnya banyak rumah Belanda bisa di temukan di kota Bandung bagian utara. juga pada bangunan komersial di Jalan Braga. Jika Anda ke sana, sekilas Anda akan merasa seperti di Eropa.
Faktor dominasi Budaya
Masih berkaitan dengan sejarah panjang kolonialisme di berbagai negara, sejatinya hingga kini budaya asing memang memengaruhi berbagai lini dari mulai gaya hidup, berpakaian, bahasa, juga gaya rumah.
Jika dahulu gempuran budaya di paksakan secara militer penjajahan, kini dilakukan secara halus melalui media internet.
Tentu zaman memang berkembang terusmenerus, hal ini pun membawa dampak negatif positif dalam hal seni kualitas, arsitektur Eropa memang dalam beberapa hal lebih baik.
Hal ini bisa dibuktikan dengan masih banyaknya bangunan peninggalan Belanda Inggris masih berdiri kokoh.
Material bangunan yang lebih familier.
Meski banyak orang yang mencintai desain rumah tradisional khas Indonesia, namun untuk beberapa material tidak mudah di temukan.
Sehingga agak sulit jika Anda ingin membangun sebuah rumah gaya khas Indonesia dengan kualitas yang baik tahan lama.
Contohnya Kayu Jati, harganya yang fantastis membuat kita berpikir dua kali untuk memasukan material tersebut pada rumah.
Contoh lainnya adalah tukang atau eksekutor untuk membangun rumah tersebut. Kini tidak mudah mendapatkan Tukang Kayu atau Bilik yang secara profesional mampu membangun rumah tradisional Indonesia.
Beda dengan bahan material modern, yang mudah di temukan di mana pun. maka, memang tidak ada pilihan bahwa rumah tradisional bukan pilihan utama saat ini.